Sumatra Barat menyiapkan langkah strategis untuk bisa menggenjot sektor pembangunan meski kondisi APBD 2024 sebesar Rp6,7 triliun yang dinilai masih terbatas.

BBCA mencatatkan penjualan Sukuk Tabungan seri ST011 tembus Rp5 triliun hingga akhir masa penawaran pada 6 Desember 2023.

Kuota sukuk seri ST011T4 telah terpenuhi tiga hari sebelum masa penawaran berakhir, menunjukkan minat investor terhadap ST tenor 4 tahun sangat tinggi.

Sukuk Tabungan seri ST011 laris manis diborong oleh investor dengan sebesar Rp18,98 triliun.

Sukuk Tabungan seri ST011 ramai diburu oleh investor, sehingga DJPPR Kemenkeu kembali menambah kuota pemesanan ST011 menjadi Rp13 triliun.

Memasuki hari ke-5 penawaran sejak diluncurkan perdana pada Senin, (6/11/2023), penjualan ST011 telah menembus Rp3,92 triliun.

Sukuk Tabungan seri ST011 dan telah terjual sekitar Rp2,42 triliun selama empat hari penawaran. Analis menilai prospek ST011 masih cukup menarik.

ST011 diproyeksi mampu mengalap dana jumbo investor sejalan dengan kupon tebal dan masa penawaran panjang.

ST011 merupakan SBN Ritel yang diterbitkan dengan imbal hasil tertinggi sepanjang tahun 2023 sehingga dapat menarik investor ritel.

Analis melihat penawaran Sukuk Tabungan ST011 dengn kupon 6,3% dan 6,5% masih bisa terserap pasar dengan baik.

Ada 32 mitra distribusi (midis) sebagai agen penjualan sukuk tabungan ST011 dengan imbal hasil 6,3% dan 6,5%.

Dibandingkan seri sebelumnya, penjualan SR019 oleh Bank Commonwealth meningkat 25 persen.

Kemenkeu berhasil menghimpun dana sebesar Rp25,33 triliun dari hasil penjualan sukuk ritel seri SR019 dengan jumlah investor tembus 62 ribu orang.

Memasuki hari terakhir penawaran, kuota nasional sukuk ritel seri SR019 masih tersisa sekitar Rp993,29 miliar.

Masa penawaran SR019 segera ditutup pada Rabu (20/9/2023). Memasuki hari penawaran kedelapan belas, penjualan SR019 telah menembus Rp21,9 triliun.