Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik rencana militernya memberikan jeda perang untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Hamas menyergap konvoi militer Israel, menewaskan 8 orang tentara. Sebelumnya, militer Israel membunuh belasan warga sipil, dan menyerang kamp pengungsi.
Amerika Serikat berupaya untuk bernegosiasi lebih lanjut setelah Hamas mengusulkan revisi atau perubahan pada proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Brutalitas agresi Israel disikapi masyarakat dunia dengan memboikot beragam produk dari manufaktur ataupun perusahaan yang mendukung serta berafiliasi.
Sebanyak 14 anggota Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi rencana gencatan senjata tiga tahap antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, sementara Rusia abstain.
Langkah boikot Israel dalam skala sangat besar baru saja ditempuh Kolombia, dengan menghentikan ekspor batu bara ke Israel sampai genosida Palestina berhenti.