Rencana Bursa Efek Indonesia dalam menerapkan mekanisme short selling Oktober mendatang dinilai tidak akan berdampak besar pada nilai transaksi harian.

Skema transaksi short selling di Bursa Efek Indonesia masih menjadi topik hangat yang banyak disorot para pelaku pasar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan transaksi saham bisa terkerek naik berkat kebijakan short selling.

BEI ungkap prospek pasar saham pada semester II/2024 seiring dengan berbagai kebijakan yang akan diluncurkan.

Bursa Efek Indonesia (BEI) kukuh tetap akan menjalankan proyek short selling dengan kemungkinan waktu peluncuran pada Oktober 2024.

Bursa Efek Indonesia berjanji akan menunggu pasar saham kondusif sebelum meluncurkan short selling.

Bos BEI mengungkapkan adanya risiko investor saham beralih ke instrumen investasi lain akibat pasar yang cenderung lesu.

BEI mengungkapkan ada 10 sekuritas atau aggota bursa mengajukan izin short selling.

Ortex Technologies mencatat investor meraup keuntungan US$5 miliar dari short selling setelah saham Nvidia melemah pada perdagangan 20-24 Juni 2024.

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini, 26 Juni 2024 dengan agenda pergantian Komisaris dan honorarium.

Aturan short selling yang akan diberlakukan BEI pada Oktber 2024 berisiko menahan laju IHSG yang mulai menanjak.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan akan memberlakukan praktik short selling pada Oktober 2024.

Bursa Efek Indonesia mengakui layanan short sellingtidak dimintakan fatwa kesesuaian syariah sehingga haram. Investor ritel diminta jadi investor syariah.

Short selling saham masuk dalam babak baru dengan beleid haram oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Lalu bagaimana saham syariah?

DSN MUI menyebut transaksi short selling saham di Bursa Efek Indonesia haram hukumnya menurut Islam.