Dari lima anggota baru di dua indeks tersebut, nama bank digital ARTO menjadi salah satu pilihan. Selain itu, saham ITMG, HRUM, dan INDY patut diperhitungkan.

BEI melakukan pergantian konstituen indeks LQ45 dan IDX30. Terdapat lima saham baru yang masuk ke dalam dua indeks tersebut.

Hingga 10.05 WIB, saham ARTO telah menguat 7,40 persen. Begitu juga dengan saham BRIS yang masuk indeks LQ45, menguat 4,09 persen.

BEI memasukkan 3 saham baru ke dalam Indeks LQ45 dan IDX30 yang akan berlaku mulai Agustus 2022.

GOTO langsung masuk dalam indeks IDX30, LQ45, dan IDX80 lewat jalur fast entry, menyingkirkansaham

BEI mengumumkan perubahan terhadap 7 indeks saham yang berlaku mulai hari ini.

Sejumlah saham dalam konstituen IDX30 dinilai prospektif ke depannya, terutama sektor perbankan dan pertambangan.

ARTO adalah salah satu saham dengan pertumbuhan paling agresif selama pandemi. Pada penutupan Selasa (25/1/2022), saham perseroan ditutup pada level Rp17.075 per saham.

Kinerja IDX30 sepanjang tahun lalu tercatat tak semoncer laju IHSG. Emiten pertambangan menjadi penyelamat kinerja indeks tersebut di 2021. Lalu bagaimana tahun ini?

Sepanjang tahun hingga Senin (20/12/2021), kinerja indeks IDX30 tercatat melemah 0,80 persen year to date (ytd) dan parkir di level 496,26.

Analis mengatakan kinerja IDX30 yang masih tertekan sepanjang tahun salah satunya disebabkan oleh komposisi indeks tersebut.

Sejak awal tahun 2021 hingga 20 Desember, indeks IDX30 masih terkoreksi sebesar 0,91 persen.

Efek rebalancing indeks akan terasa dalam bentuk perubahan harga saham konstituen yang ditambahkan maupun yang dikeluarkan dalam beberapa pekan ke depan.

Di Indeks IDX30, BEI memasukkan empat saham terbaru, yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) , PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT…

Bursa Efek Indonesia (BEI) merombak daftar saham yang masuk ke dalam Indeks LQ45 dan IDX30 yang akan berlaku pada periode perdagangan Agustus 2020 hingga Januari 2021.