Emiten CPO milik Haji Isam Pradiksi Gunatama (PGUN) menargetkan untuk memenuhi aturan free float maksimal pertengahan tahun ini.

Sebanyak 78 emiten masuk dalam papan pantauan khusus dengan kriteria belum memenuhi free float 7,50% dan jumlah pemegang saham yang ditetapkan BEI.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengancam para emiten yang tidak penuhi aturan free float akan masuk dalam daftar pemantauan khusus.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan penjelasan pertimbangan saham PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) masuk ke dalam konstituen Indeks LQ45.

Beberapa bank tercatat telah memenuhi aturan free float di Bursa seperti PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dan PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD).

PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) telah memenuhi ambang batas saham publik atau free float 7,5%.

Pemilik saham pengendali PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) dari Korea Selatanmenjual sebagian kepemilikannya untuk memenuhi free float

Pemegang saham pengendali dan non pengendali melepas sahamnya pada emiten bank menengah guna memenuhi free float.

Pemegang saham pengendali, APRO Financial Co. Ltd, menggenggam 93,4%. Alhasil, saham publik atau free float di DNAR hanya 5,75%.

Pemenuhan aturan free float membuat sejumlah pemegang saham bank-bank mulai bergeliat melepas kepemilikannya.

Bank BTPN (BTPN) melaporkan telah memenuhi ketentuan saham free float 7,5%.

PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) masih berupaya memenuhi aturan batas minimum saham free float sebesar 7,5%.

Per Agustus 2023 Bank Permata mencatatkan 0,83% saham free float, jauh di bawah ketentuan batas minimum saham free float sebesar 7,5%.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation saat ini menjadi pemegang saham pengendali BTPN dengan 7.532.311.297 saham atau setara dengan 92,43%.

Dirut Bank Permata (BNLI) buka suara soal strategi perusahaan penuhi aturan saham free loat.