Antam melaporkan kinerja operasional sepanjang 2023, dengan penurunan penjualan emas dan feronikel.

Emiten nikel berlomba-lomba menggenjot produksi meskipun harga nikel pada 2024 diprediksi melandai.

Emiten BUMN pertambangan logam Antam (ANTM) digadang-gadang akan mendulang berkah dari kenaikan harga emas dan industri nikel.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melaporkan capaian produksi nikel dalam matte 70.728 ton pada 2023.

Pasar nikel kelas 2 yang menjadi primadona Indonesia, diperkirakan mengalami kelebihan pasokan setidaknya hingga 2030.

MIND ID berencana menambah kepemilikan sahamnya di Vale Indonesia (INCO) saat kinerja emiten nikel tersebut sedang menanjak.

Logam baterai seperti nikel, lithium, dan kobalt kehilangan daya kilapnya setelah pasokan membajir dari banyak negara produsen, termasuk Indonesia.

Harga nikel terus turun. Bagaimana dampaknya pada prospek Antam (ANTM)?

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih per kuartal III/2023 seiring dengan peningkatan produksi.

Kementerian ESDM bakal memoratorium pendirian smelter Nikel kelas II, guna menyeimbangkan pasokan yang kini melimpah, sekaligus menjaga keberlangsungan.

Grup Astra PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengakuisisi PT Anugerah Surya Pacific Resources sebagai holding pemilik tambang nikel Stargate.

Harga nikel terus melemah, menjadi potensi tekanan bagi emiten terkait seperti Antam (ANTM) Merdeka Copper (MDKA) dan Vale Indonesia (INCO).

Harga feronikel yang meredup di pasar global menjadi batu sandungan bagi akselerasi performa PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Lemahnya permintaan dari industri stainless steel China memberi tekanan pada harga nikel, sementara produksinya akan kembali meningkat.

Penurunan harga batu bara bisa jadi senjata Harita Nickel (NCKL) menjaga margin di tengah pelemahan harga nikel.