Ekspektasi penurunan suku bunga acuan makin mengemuka, pantau deretan saham bank jumbo hingga telekomunikasi.

Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan pada pengumuman hari ini.

Bagaimana prospek saham perbankan di tengah potensi penurunan suku bunga The Fed?

IHSG ditutup menguat ke level 7.533,98 pada perdagangan Selasa (20/8/2024), atau kembali ditutup pada level all time high (ATH). Saham BBRI, BBNI & ASII cuan.

Investor asing mulai kembali ke pasar obligasi Indonesia seiring potensi pemangkasan suku bunga The Fed September mendatang.

Peluang perbaikan kinerja PT Astra International Tbk. (ASII) dinilai masih terbuka seiring dengan adanya sinyal penurunan suku bunga The Fed dan BI rate.

Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi dinilai tak akan berdampak banyak terhadap kinerja IHSG. Investor nantikan sinyal penurunan suku bunga The Fed.

Pesta kenaikan harga emas hingga mencetak rekor baru digadang-gadang masih akan terus berlanjut setidaknya hingga 2025.

Harga emas spot kembali memecahkan posisi rekor harga tertinggi sepanjang masa pada Jumat (16/8/2024).

Terdapat tiga katalis utama yang bisa mempengaruhi kapitalisasi pasar saham yang ditargetkan BEI menembus angka US$1 Triliun.

Inflasi AS Juli yang moderat dan perlambatan inflasi tahunan menjadi peluang bagi The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga.

Pasar memperkirakan consumer price index (CPI) alias inflasi Amerika akan semakin sempit sehingga mampu memberi keyakinan The Fed pangkas bunga acuan.

OJK menyampaikan sejumlah bank merevisi ke bawah target laba pada tahun ini.

Pengusaha memandang penurunan suku bunga The Fed diperlukan agar cadangan devisa bisa terjaga dengan baik hingga akhir tahun.

Bank Indonesia (BI) dan sejumlah bank sentral di Asia dinilai punya ruang untuk menurunkan suku bunga acuan karena dolar AS melemah.