Emiten jaringan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk. yakin kinerja perusahaan pada kuartal II/2018 semkin baik setelah pada kuartal I/2018 perseroan membukukan kerugian nyaris…

JAKARTA – Emiten bioskop PT Graha Layar Prima Tbk. menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 25% sepanjang tahun ini, didorong oleh ekspansi dan pengembangan fasilitas bioskop…

Emiten bioskop, PT Graha Layar Prima Tbk. akhirnya membukukan laba pada 2017 lalu, setelah selama 20152016 terus membukukan kerugian. Pada 2017, perseroan mencetak laba yang…

Saham emiten perfilman, penyedia makanan dan minuman, PT Graha Layar Prima Tbk. diperdagangkan di pasar negosiasi, dengan nilai transaksi hampir Rp1 triliun.

Emiten perfilman, PT Graha Layar Prima Tbk. memeroleh pinjaman senilai Rp355,07 miliar, yang dijaminkan oleh CJ CGV untuk menambah 16 bioskop baru pada tahun ini.

Kepemilikan CJ CGV Co. Ltd. dalam PT Graha Layar Prima Tbk. meningkat menjadi 22,991% dalam lima bulan dari sebelumnya 14,754%.

Pemegang saham PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ), yakni CGV, mengakuisisi lima perusahaan yang memegang saham BLTZ.

PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) meraih Rp650 miliar dari penerbitan saham sebanyak 99,31 juta saham.

PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) mencatatkan efek tambahan di papan pengembangan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 41 saham.

Penyedia jaringan bioskop CGV*blitz, PT Graha Layar Prima Tbk., berencana menggelar rights issue dengan target maksimal Rp850 miliar.

Pengelola bioskop Blitzmegaplex, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ), memperoleh pinjaman sebesar Rp110 miliar dari PT Bank KEB HANA Indonesia. nn

Pengelola jaringan bioskop Blitzmegaplex, PT Graha Layar Prima Tbk. berencana menambah delapan bioskop baru pada 2015.

Rugi periode berjalan PT Graha Layar Prima Tbk. kian besar. Pengelola jaringan bioskop Blitzmegaplex itu mendulang rugi periode berjalan sepanjang sembilan bulan pertama…

Hingga tiga bulan sejak mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) belum merealisasikan dana perolehan IPO.