PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.217 kendaraan menuju Jakarta pada hari pertama arus balik libur Natal atau Sabtu (26/12/2020). Total volume kendaraan ini…

Jika saat akan berangkat salah satu persyaratan terkait protokol kesehatan tidak dapat dipenuhi, maka calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 483.072 kendaraan meninggalkan Jakarta sejak H-2 (23 Desember 2020) s.d. Hari H perayaan Natal (25 Desember 2020).

KM Kelud memiliki kecepatan mencapai 21 knot atau 37 kilometer per jam memiliki total kapasitas penumpang 2.607 kursi.

Puncak arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi pada tanggal 24 dan 27 Desember.

Pemda diharapkan agar menerapkan sanksi secara parsial jika terjadi pelanggaran yang berakibat pada terjadinya penyebaran virus Covid-19.

Simak kumpulan ucapan selamat Hari Natal yang telah Bisnis.com rangkum dari berbagai sumber.

Menhub mengimbau agar masyarakat yang merasa kurang enak badan untuk mengurungkan bepergian dan tetap tinggal di rumah.

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, Indosat Ooredoo menyatakan siap memenuhi kebutuhan komunikasi digital saat libur natal dan tahun baru (nataru).

Libur panjang Natal, Jasa Marga menyiapkan sejumlah antisipasi atas prediksi lonjakan volume lalu lintas di jalan tol.

Rangkaian promo menjadi satu kesatuan dukungan BNI dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada kegiatan Festival Diskon Nasional (FDN).

Pengalihan libur Lebaran ke akhir tahun dan berujung pemangkasan waktu libur menjadi awal karut marut antrian pada sejumlah titik pengetesan Covid-19 di simpul transportasi.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, aktivitas mengemudi dengan kendaraan pribadi acapkali meningkat. Bagi Anda yang telah memutuskan untuk berlibur di tengah pandemi Covid-19,…

General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono memprediksi lonjakan penumpang tetap akan terjadi meski terjadi pembatasan akibat pademi Covid-19. 

Ketidakpastian akibat melonjaknya kasus Covid-19 membuat Kementerian Pariwisata merilis program Book Now Travel Later atau pesan tiket/hotel sekarang jalan-jalan kemudian.