Perusahaan penyedia solusi keamanan digital, Kaspersky Lab menemukan aksi spionase cyber baru menggunakan malware untuk menyerang Amerika Serikat.

Peretas asal Rusia berhasil menyusup ke jaringan komputer Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk membobol dan mencuri data-data dari sistem komputer Gedung Putih.

Gedung Putih pekan ini menerima kiriman amplop berisi racun sianida, menurut laporan seorang agen rahasia.

Gedung Putih akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi tentang pencegahan ekstremisme dengan kekerasan, kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Rabu, dengan memperingatkan…

Bisnis.com, WASHINGTON--Sekitar 100 pengunjuk rasa anti-perang dan sekitar 50 orang pendukung oposisi Suriah saling berhadapan di luar Gedung Putih, Sabtu (31/8/2013), saat…

Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden Barack Obama tak kuasa menahan tangis saat menonton film The Butler, film karya Lee Daniels yang mengisahkan pengabdian pria Afrika-Amerika…

Bisnis.com, WASHINGTON -  Gedung Putih mengumumkan penghuni baru kediaman presiden Amerika Serikat itu, Senin (19/8/2013). Sunny, seekor anjing air portugal berusia satu…

Bisnis.com, WASHINGTON--Michelle Obama, Ibu Negara Amerika Serikat, mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada sang suami yang juga Presiden AS Barack Obama melalui jejaring…

Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan sejumlah penasihat keamanan nasional pada Sabtu (3/8/2013), untuk membahas potensi…

foto:reutersBISNIS.COM, WASHINGTON—Amerika Serikat mendesak Teheran untuk memperhatikan kemauan rakyat Iran setelah Iran memilih ulama moderat Hassan Rohani menjadi presiden…

BISNIS.COM, JAKARTA—Presiden AS, Barrack Obama kembali dikirimi surat mengandung racun berisi ancaman yang sama seperti yang dikirim ke Wali Kota New York, Michael Bloomberg.Bloomberg…

BISNIS.COM, JAKARTA -- Presiden Barack Obama memangkas permintaan dana untuk perang di Afghanistan dan operasi di luar negeri lainnya sebesar 10%, untuk memuluskan ‘kehadiran’…

BISNIS.COM, WASHINGTON—Seorang pria ditangkap pada Rabu (10/4/2013) setelah menyebar ancaman bom di luar Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat.

BISNIS.COM, WASHINGTON-Amerika Serikat mengusir dua diplomat Venezuela sebagai langkah pembalasan setelah Caracas memerintahkan dua perwira Angkatan Udara AS meninggalkan…