Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pemberian santunan.

Gelombang laut yang tinggi pada Rabu (13/1) ini membuat tim penyelamat dan pencari berada dalam kerentanan jika tetap melakukan SAR.

Gelombang setinggi 2 meter lebih tentunya sudah sangat mengganggu evakuasi korban, mengingat kapal penolong sulit untuk bermanuver.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki.

Tim gabungan meneruskan tugas melakukan pencarian dan vekauasi atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu pekan lalu. Pada Selasa, ditemukan dompet atas nama Rahmania…

Perwakilan Boeing Co. dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat atau NTSB akan berangkat ke Jakarta pekan ini untuk membantu penyelidikan atas kecelakaan…

Tim Gabungan berhasil menemukan kotak hitam FDR dari pesawat Sriwijaya SJ182 pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu. Namun,…

PMI membantu logistik kepada tim gabungan SAR yang tengah bertugas melakukan evakuasi atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Okky Bisma adalah salah satu jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri.

ASN menyebutkan bahwa statistik kecelakaan pesawat itu tidak termasuk kecelakaan pesat militer, jet perusahaan, akibat pembajakan, dan kejadian kriminal lainnya.

Tim DVI RS Polri juga telah menerima 56 kantong jenazah dan kantong properti yang ditemukan tim SAR di lokasi insiden tersebut.

Kapal BJ IV berlayar menuju lokasi area yang sudah diduga sinyal FDR dan CVR kotak hitam yakni di titik koordinat 5°57'50" Lintang Selatan 106°34'27" Bujur Timur.

Kemarin sudah ditemukan ada dua ping dan sudah dilokalisir. Artinya bukan berarti black box itu sudah ketemu tapi sudah dilokalisir.

Empat kantong hasil pencarian hari kedua itu berisi puing pesawat berbagai ukuran, jaket keselamatan hingga pakaian dan perlengkapan milik penumpang pesawat.

Basarnas mendapat temuan tambahan berupa 16 kantong puing kecil serta potongan besar pesawat sebesar 24 kantong.