Beberapa investor di tubuh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), terekam melakukan pengurangan jumlah saham yang dikempit sejak akhir Oktober 2023.
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) membukukan laba bersih Rp2,06 Triliun sepanjang kuartal III/2023. Angka tersebut naik 19,81% secara year-on-year (YoY).
Sebelum melaksanakan IPO, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) kesulitan mendapatkan pendanaan hingga meraih utang US$1 miliar dari PT Pertamina.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) atau PGE mundur dari penawaran lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Nage, Ngada, Nusa Tenggara Timur. Ini alasannya: