Jokowi berharap program Bioetanol Tebu dapat mendorong ketahanan energi dan peningkatan produksi serta kualitas tebu di Tanah Air.

Pengembangan energi dari sumber energi baru dan terbarukan selaras dengan komitmen dunia dalam menekan laju pertumbuhan emisi gas rumah kaca.

Indonesia telah memiliki Peraturan Pemerintah 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional yang juga mengatur cadangan penyangga energi.

Dalam hal indikator ketahanan energi nasional, terdapat empat aspek yang perlu diperhatikan

Pengembangan SDM dan teknologi menjadi aspek pendukung yang penting karena SDM yang mumpuni dapat melakukan pengembangan penelitian yang menghasilkan output yang bermanfaat.

Kontribusi terbesar konsumsi energi berasal dari sektor transportasi.

Ketahanan energi nasional, menjadi salah satu bukti unggulnya sebuah negara. Sayangnya, bayang-bayang penurunan produksi minyak dan gas bumi nasional, menjadi penghalang…

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) sepakat memulai kerja sama yang saling menguntungkan melalui penandatanganan nota kesepahaman…

Sekretaris Jenderal Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Dr Budhi M Suyitno mengatakan pemerintah perlu memperkuat ketahanan energi untuk menyediakan cadangan energi…

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan Pemerintah Indonesia berupaya mencapai target kemandirian energi, mengingat produksi nasional sekitar 800 ribu barel per hari…

Konsumsi gas diprediksi bakal terus meningkat sehingga pemerintah perlu mengubah strategi agar harga gas bumi menjadi kompetitif bagi sektor industri.

Pemerintah fokus mengoptimalkan pasokan minyak mentah guna menunjang cadangan penyangga energi yang mendapat alokasi sebesar Rp800 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja…

Pemerintah mendorong pembangunan kilang minyak bumi untuk menjaga ketahanan energi di masa mendatang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memfokuskan tujuh fokus kajian terkait dengan upaya untuk mewujudkan kedaulatan energi

Pemerintah menunda pungutan dana ketahanan energi sehingga harga Premium sesuai dengan tingkat keekonomian Rp7.050 per liter untuk Jawa, Madura, dan Bali dan solar bersubsidi…