BUMN yang mengutak-atik kepemilikan jalan tolnya ialah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Hutama Karya (Persero).
Hutama Karya menyampaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Indrapura - Kisaran Seksi 1 yakni Indrapura - Lima Puluh akan segera beroperasi dalam waktu
PT Hutama Marga Waskita (HMW) menargetkan kontruksi Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat hingga Seksi 4 akan rampung pada akhir tahun ini.
WIKA mendapatkan PMN senilai Rp6 triliun pada 2024, sementara WSKT gagal dapat suntikan modal pemerintah lantaran proses restrukturisasi yang sedang berlangsung