Hexindo Adiperkasa (HEXA) menjual 3.447 unit alat berat pada 2022 dan memperkirakan penjualan alat berat akan mengalami penurunan permintaan pada 2023.
Sepanjang April—Desember 2022, HEXA mencetak pendapatan bersih sebesar US$410,35 juta atau sekitar Rp6,15 triliun (asumsi nilai tukar Rp15.000 per dolar AS).
Penjualan alat berat dan jasa komisi mengalami penurunan paling dalam sebesar 44,99 persen secara tahunan menjadi US$136,07 juta pada April 2020-Maret 2021.
Permintaan alat berat pada kuartal II/2021 terus mengalami peningkatan ke arah positif seiring dengan peningkatan harga komoditas tambang sepanjang tahun berjalan 2021.