Bank BNI (BBNI) buka suara perihal fenomena ‘makan tabungan’ yang terjadi pada masyarakat Tanah Air.

Simpanan nasabah korporasi di perbankan tumbuh 9% per Agustus 2024.

LPS menyebut dalam metodologi penentuan bunga penjaminan, pihaknya bersifat pasif mengikuti arah pasar keuangan.

LPS menjelaskan alasan mempertahankan tingkat bunga penjaminan meskipun BI Rate atau suku bunga acuan telah turun.

Mulai tahun depan, bank wajib membayarkan premi program restrukturisasi perbankan (PRP). LPS pun menjelaskan persiapannya.

Kedua belas bank perekonomian rakyat (BPR/S) yang dilikuidasi oleh LPS hingga kuartal II/2024 tersebar di sejumlah wilayah Jawa, Sumatra, Aceh, hingga Bali.

Selama kuartal II/2024, LPS mencatat terjadi pengurangan sebanyak 9 bank karena ada BPR yang dicabut izin usahanya dan juga merger.

Gonjang-ganjing kelas menengah turun kasta semakin tergambar dari data terbaru, bahwa masyarakat terus makan tabungan dan daya belinya tertekan.

LPS mulai mengefektifkan penilaian aset terhadap perusahaan perbankan dan asuransi melalui kerja sama yang dilakukan.

Sejumlah bank digital masih menawarkan suku bunga tinggi kepada nasabah. Bahkan, salah satunya memberikan bunga hingga 9% per tahun untuk produk simpanan.

LPS langsung menjalankan upaya penyelamatan dana nasabah di bank bangkrut teranyar.

Pengangkatan Aida didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 101/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.

LPS mencatat bahwa jumlah rekening masyarakat Indonesia dengan saldo di bawah Rp100 juta mencapai 580,01 juta rekening.

LPS mencatat nominal tabungan masyarakat di bawah Rp100 juta tumbuh paling minim sepanjang tahun berjalan dibanding kelompok simpanan lainnya.

Perbankan gencar meraup pendanaan dari sumber non dana pihak ketiga (non-DPK) pada semester I/2024.