Apindo mengungkap tren pelemahan rupiah sedikit banyak bakal berdampak serius pada kelangsungan iklim usaha di Indonesia.

Pengusaha mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai berbagai tekanan yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di 2024.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap sejumlah upaya yang dapat dilakukan pemerintah guna meningkatkan performa ekonomi nasional.

Penurunan Indeks Keyakinan Konsumen atau IKK pada Mei melemah, tetapi masih dalam fase optimistis.

Dunia usaha bakal menanggung beban usaha baru dari sisi finansial dan non finansial dengan hadirnya UU Kesejahteraan Anak-Ibu

Apindo merespons target inflasi yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar 2,5% year-on-year (YoY) untuk periode 2025 hingga 2027.

Sejumlah pengusaha melaporkan dampak langsung dari pemadaman listrik ini, mulai dari kerusakan peralatan hingga penurunan produksi yang drastis.

Biaya listrik merupakan komponen biaya yang cukup besar dikeluarkan pengusaha dalam proses produksi barang dan jasa.

Para pengusaha yang tergabung dalam Apindo merasa ketar-ketir usai Otorita IKN punya pejabat baru usai Bambang Susantono resmi mundur.

Pengusaha dan buruh menilai Tapera layaknya tak diwajibkan di tengah kenaikan upah yang minim, serta kondisi ekonomi yang belum pasti.

Kalangan pengusaha dan buruh mengancam akan melakukan judicial review aturan Tapera. Lantas, bagaimana respons pemerintah?

Apindo menilai deretan perjanjian kerja sama ekonomi yang dijalin Indonesia dengan sejumlah negara belum berdampak terhadap investasi secara riil.

Para pelaku usaha dan kelompok buruh sama-sama menolak pewajiban pembayaran iuran Tapera.

Apindo menolak iuran Tapera yang dinilai bakal semakin membebani pungutan yang ditanggung pengusaha.

Kalangan pengusaha membeberkan biang kerok neraca pembayaran Indonesia pada kuartal I/2024 melorot.