Manajemen PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mengungkap alasan di balik turunnya laba bersih perseroan sepanjang semester I/2024.

Emiten pertambangan batu bara BUMN Bukit Asam (PTBA) membukukan penurunan laba bersih secara tahunan pada semester I/2024.

Dua emiten batu bara kakap PTBA & ADRO mengungkap prospek sektor batu bara semester II/2024.

Sedikitnya ada 3 investor besar yang rajin menambah saham PTBA. Mayoritas analis juga menyarankan hold untuk saham PTBA lantaran fluktuasi harga batu bara.

Emiten batu bara optimistis dapat memacu produksi dan penjualan pada semester II/2024 di tengah kondisi pasar yang volatile.

Bukit Asam (PTBA) memprediksi terdapat berbagai faktor yang akan mempengaruhi harga dan industri batu bara sampai akhir 2024.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan BRIN memulai pilot project konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anode sheet untuk bahan baku baterai lithium-ion.

KPK mengungkap nasib pengembalian uang gratifikasi Rp6 miliar tersangka dugaan korupsi pengadaan retrofit sistem sootblowing PLTU Bukit Asam 2017-2022 di PLN.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk melanjutkan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

Kementerian ESDM menyebut proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) milik PT Adaro Energy dan PT Bukit Asam (PTBA) masih belum berjalan.

Kementerian ESDM memastikan hingga saat ini belum ada usulan terkait perubahan rencana pengembangan hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

IHSG hari ini dipengaruhi sentimen hawkish kebijakan The Fed yang menahan suku bunga acuan.

Saham Bukit Asam (PTBA) naik pagi ini saat menebar dividen senilai Rp4,58 triliun ke pemegang sahamnya.

Data terbaru perbandingan penjualan ekspor batu bara ADRO hingga PTBA ke sejumlah negara.

Analis melihat saham PTBA paling menarik untuk dicermati ketimbang ANTM dan JSMR saat jadwal cum dividen yang jatuh pada hari ini, Senin (20/5).