Harga minyak anjlok cukup signifikan sejak Selasa (4/9), karena potensi meredanya ketegangan politik di Libya mengalihkan fokus ke rencana OPEC+ meningkatkan produksi. n
Posisinya sebagai konsumen utama komoditas-komoditas utama dunia, menjadikan China tumpuan pergerakan harga. Saat ekonominya melemah, segalanya terdampak.
Harga minyak dunia bergerak melemah seiring dengan sikap investor yang mempertimbangkan kekhawatiran pasokan terhadap tanda-tanda melemahnya permintaan.
Harga minyak turun sekitar 2% pada Selasa (27/8) di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di AS & China dapat mengurangi permintaan energi.
Harga minyak ditutup naik 3% pada perdagangan Senin (26/8/2024) karena pengurangan produksi di Libya menambah kekhawatiran investor akan kurangnya pasokan.
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah sentimen mengitari minyak mentah dan membuat harganya bergejolak, mulai dari Libya, serangan Israel ke Lebanon, hingga tipisnya pasokan di Amerika…