Reksa dana saham mencatatkan penguatan kinerja pada pekan lalu, seiring dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meningkat.

Reka dana berbasis obligasi masih memiliki penilaian yang positif seiring dengan menurunnya tingkat inflasi global.

Tren penurunan dana kelolaan reksa dana terus berlanjut. Salah satu yang terkena dampak signifikan adalah produk pasar uang.

Prospek reksa dana pasar uang akan lebih dilirik investor saat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik terjadi. 

PT KISI Asset Management telah mengelola dana senilai Rp2,02 triliun hingga akhir Maret 2023.

Reksa dana indeks meniru portofolio indeks acuannya baik saham maupun obligasi.

Tren penurunan dana kelolaan di industri reksa dana berlanjut di tengah fluktuasi pasar modal dan bergesernya preferensi sejumlah investor ke SBN ritel.

Di tengah kurang mengigitnya kinerja reksa dana saham dalam 3 bulan pertama 2023, ternyata masih ada sejumlah produk yang memberikan return cukup tinggi.

Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) tercatat tumbuh mencapai Rp270,08 triliun secara bulanan pada Februari berkat top up dana nasabah.

Bahana TCW Investment Management Targetkan Pertumbuhan AUM 10 Persen Tahun Ini

Hingga akhir 2023 dana kelolaan reksa dana pendapatan diproyeksi tetap masih akan mencatatkan pertumbuhan.

Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan hingga Rp6 triliun sepanjang tahun 2023 menjadi Rp48,8 riliun.

Beberapa Manajaer Investasi menyiapkan strategi mendongkrak Nilai Aktiva Bersih (NAB) di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian. 

Pandemi Covid-19 dan Kasus Jiwasraya-Asabri disebut sebagai penyebab menyusutnya jumlah produk reksa dana.

OJK mencatat hingga 3 Februari 2023, jumlah produk reksa dana pendapatan tetap mencapai 306, turun 13 produk.