Belasan emiten dijadwalkan melakukan pembayaran dividen interim dengan total triliunan menjelang Natal 2022.

Emiten pembiayaan milik kongkomerat Boy Thohir dan Jerry Ng, yaitu PT BFI Finance Tbk. (BFIN), siap hadapi tantangan ekonomi 2023.

Saham Adaro Minerals (ADMR) memuncaki Bloomberg World Index dengan pertumbuhan return di atas 1.000 persen.

Anak usaha Adaro Energy Indonesia (ADRO) yakni Adaro Minerals Indonesia (ADMR) dan Bayan Resources (BYAN) berhasil mencatatkan kinerja yang moncer tahun ini.

PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp28 per saham pada 22 Desember 2022.

Leasing yang dikendalikan Boy Thohir & Maybank (WOMF), menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan Rp5 triliun pada 2022.

Sebelum suku bunga acuan naik, emiten pembiayaan BFIN mengklaim jadi 'rebutan' para mitra perbankan.

Dengan lonjakan 1,650 persen sejak awal tahun, saham Adaro Minerals (ADMR) menjadi yang terpanas di Asia.

Adaro Energy (ADRO) di bawah Boy Thohir diadang penyetopan pembiayaan dua perbankan global. Masih bertaji meningkatkan performa?

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan maintain buy saham Adaro (ADRO) dengan target harga Rp4.500 per saham.

CARS menjajaki calon investor strategis di mana proses komunikasinya telah berlangsung sejak tahun lalu.

Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy (beli) pada saham ADRO dengan target harga yang lebih tinggi yaitu Rp4.500 per saham.

Garibaldi alias Boy Thohir sedang meniti puncak kejayaannya sebagai konglomerat. Kali ini, Boy mencuri panggung lewat Adaro Energy Indonesia (ADRO).

Aksi pelepasan saham oleh Trimegah dan Paulus Totok Lusida di Bintraco Dharma (CARS) dilakukan saat harga saham CARS bangkit dari level gocapan.

Saham ADRO terpantau naik 5,2 persen atau 180 poin ke level Rp3.640 per saham hingga pukul 09.13 WIB.