Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, hingga Minggu (5/6/2022) pukul 23.00 WIB, nilai harta repatriasi dari peserta PPS tercatat hanya Rp1,45 triliun. Jumlah…

Pemerintah melakukan persuasi secara tidak langsung agar wajib pajak menarik dananya ke dalam negeri ketika PPS.

Gilang atau Juragan 99 merupakan pemilik produk kosmetik MS Glow. Sementara itu, Toto merupakan pendiri dan pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center),…

Berdasarkan data Ditjen Pajak per Senin (6/6/2022), nilai harta bersih yang terkumpul selama pelaksanaan PPS mencapai Rp125,08 triliun.

Hingga Kamis (2/6/2022) pukul 08.00 WIB atau selama 153 hari pelaksanaan PPS, terdapat 57.072 wajib pajak yang mengikuti program tersebut.

Hingga Rabu (1/6/2022), terdapat 56.721 wajib pajak yang mendaftar program pengungkapan sukarela (PPS).

PPS merupakan program inisiasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk menuntaskan kewajiban perpajakan yang belum terselesaikan.

Bila dirinci sebanyak 41,11 persen peserta PPS memiliki harta Rp1 miliar hingga Rp10 miliar. Kemudian diikuti dengan harta Rp10 miliar hingga Rp100 miliar sebanyak 31,9 persen. 

Wajib pajak yang akan mengikuti PPS dapat langsung melalui laman https://pps.pajak.go.id, tidak perlu datang ke kantor Pajak. Aplikasi ini dapat diakses 24 jam sehari dan…

Total nilai harta bersih yang dilaporkan para peserta PPS (program pengungkapan sukarela) sejauh ini mencapai Rp83,18 triliun.

Total nilai harta bersih yang dilaporkan para peserta sejauh ini telah mencapai Rp79,36 triliun. Jika dihitung, rata-rata harta yang dilaporkan setiap peserta itu berkisar…

Total nilai harta bersih yang dilaporkan para peserta sejauh ini telah mencapai Rp77,6 triliun.

Rata-rata peserta program pengungkapan sukarela atau PPS melaporkan harta Rp1 miliar hingga Rp10 miliar.

Direktorat Jenderal Pajak menyebut bahwa mekanisme pengenaan tarif Tax Amnesty dan PPS sama, tetapi PPS lebih menguntungkan

Selama 103 hari pelaksanaan PPS, Ditjen Pajak mencatat terdapat 36.279 wajib pajak yang mengikuti program tersebut. Dari mereka, Ditjen Pajak memperoleh 41.534 surat keterangan.