Pemerintah sempat menjanjikan tanah di ibu kota negara dibebaskan clean and clear terlebih dahulu.

Menurut Presiden Jokowi, harga lahan di ibu kota baru Rp2 juta per meter persegi tidak mahal.

Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 655.000 jiwa. Dibandingkan dengan Penajam Paser Utara, wilayah Kutai Kartanegara memang…

Penajam Paser Utara memiliki luas sekitar 3.333 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 159.000 jiwa.

Daerah Jakarta Utara adalah satu-satunya daerah yang selisih kenaikan harga tanah paling tipis pada kuartal II/2018 dibandingkan kuartal I/2018.

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Property Watch mengakui kenaikan harga tanah pada kuartal II/2018 di DKI Jakarta untuk ukuran kecil hingga besar tumbuh lebih kecil dibandingkan…

Merujuk data Rumah.com Property Index kuartal tiga (Q3) 2017, median harga rumah di DKI Jakarta berada pada posisi Rp21,44 juta per meter persegi, naik 2,07% dibanding kuartal…

Indonesia Property Watch mengklaim izin lokasi telah dijadikan mainan para investor untuk dapat memperoleh keuntungan sehingga harga tanah semakin tinggi.

Harga tanah di Ancol Barat, Jakarta Utara, saat ini mencapai Rp25 juta per meter persegi seiring dengan meningkatnya permintaan properti di kawasan tersebut.

Harga tanah di sejumlah kawasan Kota Depok dinilai telah semakin meningkat sehingga menyulitkan pengembang membangun rumah di kawasan tersebut.

Munculnya pengembang nasional seperti PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Ciputra Residence di Batam menimbulkan efek berganda di beberapa wilayah pada satu kotamadya.

Indonesia Property Watch menyatakan, harga tanah yang terus melonjak didorong oleh mekanisme pasar tanpa adanya intervensi dari pemerintah guna mengendalikan harga tanah…

Indonesia Property Watch (IPW) memprediksi pertumbuhan harga tanah akan melambat hingga 2 tahun ke depan.

Tanpa adanya kendali terhadap harga lahan, pemenuhan rumah sederhana dipastikan akan terus terganjal.

Tingginya harga tanah dan kenaikan yang terus terjadi setiap tahunnya, membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) semakin kesulitan memiliki rumah.