Pembagian dividen dari 12 emiten diperkirakan akan membuat pergerakan saham-saham 12 emiten tersebut menarik untuk dikoleksi.

Sederet emiten di pasar modal seperti SMAR, AVIA hingga ASSA menjadwalkan cum dividen pada pekan depan periode 11 hingga 14 November 2024. Cek detailnya.

Sederet emiten seperti produsen sirup, laptop, emiten besutan TP Rachmat, hingga besutan Hermanto Tanoko bersiap menebar dividen interim jelang akhir 2024.

Produsen laptop Axioo, PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp29,20 miliar atau setara Rp5 per saham.

Emiten transportasi darat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) bakal membagikan dividen interim senilai Rp73,82 miliar kepada para pemegang sahamnya.

Sebelumnya, Mark Dynamics (MARK) telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp76 miliar atau Rp20 per saham pada 6 September 2024.

Baramulti Suksessarana (BSSR) menjadwalkan pembagian dividen US$30 juta dengan cum date yang jatuh pada hari ini, Selasa (5/11/2024).

Emiten Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) bakal membagikan dividen interim senilai Rp11 per saham atau senilai total Rp681,48 miliar.

PT Hotel Candi Baru akan menerima guyuran dividen Rp419 miliar dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).

Sido Muncul (SIDO) menjadwalkan pembagian dividen interim Rp540 miliar dengan cum date yang jatuh pada hari ini, Senin (4/11/2024).

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten menjadwalkan cum date sepanjang pekan ini, 4—9 November 2024, memberikan peluang bagi investor untuk turut menikmati keuntungan dari hasil…

Sederet emiten di pasar modal seperti SIDO, BSSR hingga TAPG menjadwalkan cum dividen pada pekan depan periode 4 hingga 8 November 2024. Cek detailnya.

Baramulti Suksessarana (BSSR) akan membagikan dividen interim sebesar US$30 juta ke pemegang sahamnya bulan depan.

Salah satu perempuan terkaya di Indonesia akan kembali menikmati guyuran dividen dari emiten batu bara Baramulti Suksessarana (BSSR).

Sejumlah analis menilai positif prosepek saham emiten migas kendati dibayangi pelemahan harga minyak mentah akibat kurangnya permintaan China.