Banjir yang terjadi di kawasan Tanjung Emas Semarang disebut hanya berdampak jangka pendek bagi aktivitas industri dan perdagangan.

Kementerian PUPR menyatakan banjir rob di Semarang bukan diakibatkan oleh kerusakan infrastruktur tanggul rob yang tengah dibangun.

Pengelola Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang telah memulai kegiatan operasi secara terbatas pascabanjir Rob menerjang tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas.

Lalu lintas kontainer saat ini sudah kembali berjalan normal seiring dengan surutnya air.

Pengusaha menyayangkan bencana yang terjadi itu. Pasalnya, momentum pemulihan kini tengah dirasakan sektor manufaktur di Jawa Tengah.

Tingginya air pasang di Pelabuhan Tanjung Emas berdampak pada operasional TPK Semarang yang dioperasikan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP.

Banjir rob akibat jebolnya tanggul di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (23/5/2022) menyebabkan ribuan KK terdampak.

Pada Senin (23/5/2022), pukul 14.00 hingga 16.00 WIB tanggul penahan air laut di Kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol sehingga aktivitas pelayaran dihentikan…

Banjir rob dengan ketinggian air mencapai 2 meter menerjang kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (23/5/2022).

Setidaknya terdapat 500 peti kemas berukuran 40 kaki, baik ekspor maupun impor yang terdampak langsung genangan banjir rob sehingga TPK Semarang akan memberikan perhatian…

Pengerjaan tol Semarang-Demak seksi II dari Sayung hingga Demak telah mencapai 81 persen.

Banjir rob terjadi di kawasan utara Jawa Tengah akibat periode puncak pasang air laut.

Seluruh aktivitas industri dihentikan akibat banjir yang memasuki Kawasan Industri Lamicitra.

Banyak motor yang terendam karena banjir rob yang terjadinya cukup cepat.

Reaktivasi jalur Stasiun Tawang ke Pelabuhan Tanjung Emas menyisakan rute sejauh 400 meter. Adapun luasan yang terdampak lebih kurang 4.000 meter persegi.