Pemprov Sulsel memasang target bisa menurunkan angka persentase penduduk miskin di wilayahnya hingga berada di bawah 8% pada tahun ini.

Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 7,46%, menurun 0,16% poin terhadap Maret 2023 dan turun sebesar 0,52% poin terhadap September 2022.

Kemenkeu, yang dipimpin Sri Mulyani, mengungkapkan penyebab tingkat kemiskinan Maret 2024 turun menjadi 9,03% yoy dari 9,36% pada Maret 2023.

Heru Budi Hartono menjelaskan alasan alokasi anggaran pengentasan kemiskinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mencapai Rp18,96 triliun pada 2024.

Menkeu Sri Mulyani buka suara soal tingkat kemiskinan yang turun dalam satu dekade atau pemerintahan Jokowi.

Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Maret 2024 mencapai 736.480 orang, berkurang 52.400 orang dalam setahun belakangan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di seluruh provinsi yang ada di Pulau Sulawesi mencapai 25,2 juta orang pada posisi Maret 2024.

Persentase penduduk miskin di Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 0,30% dari 10,77% pada Maret 2023 menjadi 10,47% pada Maret 2024.

Sebanyak 3,85 juta orang atau 7,46% penduduk Jawa Barat atau hingga Maret 2024 masih berada di bawah garis kemiskinan (GK).

BPS mencatat kenaikan harga komoditas pokok selama Maret 2023 hingga Maret 2024 menjadi salah satu faktor yang menahan penurunan tingkat kemiskinan.

BPS merilis batas garis kemiskinan masyarakat perkotaan adalah Rp601.871 per orang per bulan atau setara Rp2,83 juta per keluarga.

BPS menyampaikan tingkat kemiskinan Maret 2024 sebesar 9,03% merupakan tingkat kemiskinan yang terendah dalam satu dekade.

Penerima bansos hanya mereka yang namanya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

Pemerintah Kabupaten Sumedang akan melakukan intervensi terhadap sektor pertanian untuk mengejar target 0% kemiskinan esktrem.

Pemda Kabupaten Sumedang akan segera membagikan voucher untuk masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Sumedang.