DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang potensi uang palsu terbesar pada Oktober 2022.

Indonesia sejak 2018 sudah melakukan berbagai upaya untuk menjadi anggota tetap FATF.

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Eva Aderia menyampaikan, peredaran uang palsu paling banyak beredar di wilayah Jawa, Sumatera dan Sulampua atau Sulawesi, Maluku dan…

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Eva Aderia menyampaikan, peredaran uang palsu paling banyak beredar di wilayah Jawa, Sumatera dan Sulampua atau Sulawesi, Maluku dan…

BI melakukan berbagai upaya edukasi ke masyarakat dan kerja sama dengan pihak terkait sebagai langkah mencegah peredaran uang palsu.

Dengan adanya laporan dari masyarakat, maka KPw Bank Indonesia Gorontalo akan langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

Mayoritas pecahan temuan adalah Rp100.000 sebanyak 1.069 lembar atau 68,8 persen dari peredaran uang palsu di Sumut. Selanjutnya, pecahan Rp50.000 beredar sebanyak 628 lembar…

Tersangka pengedar uang palsu yang ditangkap Polisi di Indramayu, Jawa Barat mengaku sudah membuat sekitar Rp24 miliar sejak Januari 2020.

Penegasan itu disampaikan polisi, setelah berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang pengedar uang palsu antarprovinsi oleh kepolisian setempat di kawasan Desa Blang…

Pecahan Rp20.000 terjadi peningkatan signifikan di tahun 2020 yaitu sebanyak 189 lembar atau meningkat 183 lembar dibandingkan 2019.

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Selatan mencatat sebanyak 404 lembar uang palsu yang beredar di provinsi itu.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Hari Widodo di Palembang, Senin (26/4/2021) mengatakan, peredaraan uang palsu (upal) kerap terjadi setiap menjelang Hari Raya.

Modus operandi yang dilakukan keempat tersangka yaitu mencetak uang dollar Amerika Serikat palsu, pecahan US$100 memakai komputer, printer dan scanner lalu.

"S saat ini berstatus tersangka dan kita kenakan dengan Pasal 245 KUHP tentang peredaran uang palsu dengan hukuman 15 tahun penjara," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo…

Beredar sejumlah desain uang baru Rp75.000 yang direncakan diluncurkan saat Dirgahayu Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2020.