Berikut link streaming Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada hari ini, Selasa (23/8/2022).

Tingkat imbal hasil SUN Indonesia dengan tenor 10 tahun berada di level 7,246 persen. Posisi tersebut lebih tinggi dari Senin kemarin di level 7,155 persen.

Risiko overshooting rupiah telah meningkat dalam beberapa hari terakhir ini karena menguatnya indeks dolar AS.

Berikut 3 poin yang harus dicermati dari hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), selain suku bunga acuan.

Simak prediksi beberapa ekonom terkait pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini, Selasa (23/8/2022).

Kenaikan suku bunga acuan BI7DRR tidak akan mempengaruhi pasar obligasi Indonesia secara langsung.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.060 dan 7.013 serta resistance 7.157 dan 7.207 seiring dengan RDG BI.

Hasil RDG BI akan berdampak cukup signifikan kepada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI besok kemungkinan menetapkan suku bunga di level 3,5 persen karena inflasi inti yang tercatat masih relatif rendah.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,36 persen atau 53,50 poin sehingga parkir di posisi Rp14.891,50 per dolar AS.

Saham-saham yang dapat dicermati Investor pada hari ini adalah JSMR, TLKM, HMSP, KLBF, UNVR, ICBP, ASRI, PWON, dan BBCA.

IHSG ditutup turun 0,9 persen atau 64,45 poin menjadi 7.107,98, jelang keputusan RDG BI besok.

Apakah Bank Indonesia (BI) masih pertahanankan suku bunga acuan 3,5 persen pada pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok, Selasa (23/8/2022)?

Proyeksi ini mempertimbangkan bahwa inflasi fundamental/inflasi inti yang masih terkendali.

Nilai tukar dolar diprediksi melemah pada Senin (22/8/2022), lantas bagaimana kurs jual beli dolar AS di bank-bank besar seperti BCA, BRi, dan BNI?