Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan menjadi 6% berdasarkan RDG BI September 2024. Keputusan itu menjadi penurunan suku bunga pertama sejak Februari 2021.
Indeks saham properti yang menaungi BSDE, CTRA Cs mencatatkan peningkatan sebesar 0,99% menuju level 766,23, jelang pengumuman suku bunga BI, Rabu (18/9/2024).
Deflasi di dalam negeri, harga minyak yang rendah, hingga potensi dovish dari The Fed dapat membuka kesempatan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate).
Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan RI tembus Rp15,91 triliun pada pekan ke-4 Agustus 2024. Naik dari pekan sebelumnya yang senilai Rp9,67 triliun.
Suku bunga kredit baru di bank pelat merah atau BUMN pun mengalami kenaikan dari 8,5% ke 8,53%, atau kenaikan paling rendah dibandingkan kategori lainnya.
Bank Indonesia (BI) memberi petunjuk bahwa penurunan suku bunga berpeluang terjadi pada kuartal IV/2024, juga adanya prospek rupiah untuk terus menguat.
Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25%. Meski begitu, tercatat suku bunga deposito perbankan kian menanjak.