Penjualan Suzuki Ertiga Hybrid dan XL 7 Hybrid mendominasi penjualan kendaraan penumpang dari pabrikan di bawah Indomobil Group (IMAS) itu.

Respon lembaga pembiayaan terhadap dinamika perekonomian serta kebijakan otoritas, merupakan salah satu faktor menggerus penjualan mobil.

Penjualan mobil Suzuki mayoritas bersumber dari pembelian dengan skema kredit.

Suzuki Jimny varian lima pintu didatangkan dari India, sedangkan tiga pintu dari Jepang.

Penjualan mobil pada Mei masih didominasi Toyota, Daihatsu, hingga Suzuki. Wuling dan Hyundai dua merek non-Jepang yang masuk dalam 10 besar.

Suzuki menilai rencana mengenai penghapusan BBM jenis Pertalite menjadi momentum untuk menonjolkan sepeda motor unggulan yang hemat bahan bakar.

Suzuki berkomitmen memperkuat ekosistem industri otomotif dalam negeri, hingga tetap menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi global.

Volatilitas suku bunga acuan membuat penyaluran kredit tertahan, hal ini memicu ketidastabilan pasar otomotif.

Suzuki pertama kali hadir di RI berjualan mesin tenun yang masih dipakai oleh industri di Majalaya. Kemudian hadir dengan andalan motor 'Pak Pos'.

Kinerja ekspor mobil CBU dari Suzuki tercatat mengalami penurunan hingga 89% di Asean pada April 2024.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menilai mobil-mobil hybrid yang dipasarkannya saat ini sangat realistis untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

Merek Suzuki juga menduduki peringkat keenam penjualan mobil terbanyak sepanjang Januari-April 2024 dengan pangsa pasar sekitar 8,6%.

Beberapa produk mobil Suzuki yang diimpor antara lain Ignis, Baleno, Jimny, hingga Grand Vitara.

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga di atas level Rp16.200 membuat para pabrikan otomotif harus strategi guna mengerek penjualannya.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mengirimkan produk Jimny 5 Pintu kepada konsumen setelah inden selama dua bulan.