BlackRock terpantau tancap gas memborong jutaan lembar saham Smartfren (FREN) usai kabar merger dengan XL Axiata (EXCL) kembali berhembus.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini (28/8) diramaikan transaksi jumbo sejumlah emiten Grup Sinarmas di pasar negosiasi.

Tiga saham emiten Grup Sinar Mas BSDE, SMMA, dan BSIM pada sesi I dimeriahkan dengan transaksi di pasar negosiasi.

Emiten Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp599,88 miliar di paruh pertama 2023. 

Pemegang saham Sinarmas Futures sebelum pelepasan adalah Sinarmas Sekuritas dan Shinta Utama.

RUPSLB menyetujui perubahan nama Sinarmas MSIG Life menjadi MSIG Life Insurance. Saat ini perseroan masih menunggu persetujuan OJK.

Perusahaan Hong Kong tengah membangun data center dengan nilai investasi Rp4 triliun. Proyek tersebut diketahui dibangun di KEK Nongsa, Batam.

RUPSLB Sinarmas MSIG Life memutuskan untuk mengubah nama perusahaan menjadi MSIG Life Insurance Indonesia.

Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) memutuskan tidak menebar dividen untuk tahun buku 2022.

Pengembang properti Sinar Mas Land tengah menyiapkan sejumlah rencana strategis di wilayah Surabaya.

PT Smart Tbk. (SMAR) bakal membagikan dividen final senilai Rp1,06 triliun atau Rp370 per saham.

Setidaknya tiga konglomerat Indonesia menjadi pemegang saham emiten batu bara Bumi Resources (BUMI).

Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) berencana melakukan ekspansi pabrik untuk menambah kapasitas produksi kertas.

Grup Sinarmas Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bakal membangun pabrik kertas baru senilai Rp57,14 triliun.

Sinarmas dan Kawan Lama Group mengucurkan investasi Rp1 triliun untuk pembangunan Mall Living World Grand Wisata Bekasi.