PT Pertamina (Persero) bakal melakukan impor BBM untuk Premium dalam menyambut periode Idulfitri 2018. Lalu, kebutuhan Solar diperkirakan masih bisa dipenuhi dengan produksi…

Presiden Joko Widodo menginginkan agar ketergantungan impor bahan bakar minyak yang mencapai 50% dari total kebutuhan domestik bisa ditekan melalui berbagai upaya.

PT Pertamina (Persero) meningkatkan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium sebanyak 12,5% hingga 25% per bulan atau tambahan 1 juta hingga 2 juta barel per bulan.

PT Pertamina (Persero) memprediksi impor bensin akan berkurang sebesar enam juta barel sepanjang tahun ini setelah proyek Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC) beroperasi…

Kepala Komite Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan impor bahan bakar minyak "RON88" (bensin Premium) yang dilakukan Indonesia bisa membuka peluang kartel,…

Tim Reformasi Tata Kelola Migas bakal merekomendasikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral impor bahan bakar minyak hanya diperbolehkan dengan Research Octane Number…

Nilai impor minyak dan gas bumi (migas) Riau sepanjang September 2014 naik lima kali lipat menjadi US$44,61 juta, dari sebelumnya US$7,41 juta pada Agustus 2014.

Menteri Keuangan M. Chatib menduga penurunan volume impor BBM tidak signifikan karena penyelundupan BBM subsidi ke luar negeri masih berlangsung, bahkan kian marak seiring…

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyarankan sejumlah langkah yang harus dilakukan pemerintah untuk mengerem impor bahan bakar minyak.

Kendati realisasi volume BBM bersubsidi hingga akhir 2013 diperkirakan di bawah kuota APBNP 2013 sebesar 48 juta kiloliter, nilai atau belanja subsidi BBM yang harus dikeluarkan…

Isu moderasi pertumbuhan ekonomi di triwulan III dan IV tahun 2013 yang tak akan cukup signifikan mengurangi defisit transaksi berjalan menjadi sorotan utama berbagai media…

Biodiesel sebagai substitusi dari bahan bakar fosil mulai diarahkan untuk dapat diproduksi dalam skala besar guna mengurangi beban APBN akibat impor diesel.

Bisnis .com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan membeli BBM untuk kebutuhan 2 tahun ke depan di pasar forward.