Pada pekan ini, Tesla kembali memangkas harga jual produk mobil listrik di pasar China.

Harga murah mobil listrik di China ikut menjalar ke Indonesia, seiring kehadiran berbagai merek EV dengan banderol kisaran Rp180 juta-Rp300 juta di GIIAS 2023.

Produsen mobil listrik Tesla membuka lowongan kerja baru merambah bisnis data center atau pusat data.

Lebih dari separuh volume penjualan mobil listrik pada periode Januari-Mei tahun ini dikuasai produsen China. BYD merupakan pemegang pangsa pasar EV terbesar.

Pemerintah berencana melonggarkan tarif PPN untuk mobil listrik impor, berharap investor kendaraan listrik berdatangan, termasuk Tesla.

Blue Bird (BIRD) akan melelang sekitar 25 sampai 30 unit mobil listrik, termasuk unit Tesla.

Pemasar produk Tesla berharap kebijakan pemangkasan tarif PPN bakal mengikis harga. Sebaliknya, pemerintah menerapkan syarat investasi memanfaatkan insentif.

Produsen baterai asal China, WeLion New Energy Technology Co., berencana IPO pada 2023. Siap jadi pesaing baru Tesla?

Pemerintah Indonesia merasa kecolongan dari Thailand dan Malaysia yang berhasil memboyong investasi Tesla maupun BYD. Kebijakan kedua negara jauh berbeda.

Tesla Model 3 dan Y produksi 2023 dikeluhkan konsumen Amerika Serikat (AS) karena komponen setir tidak berfungsi normal.

Tesla resmi mendirikan kantor pusat regional di Malaysia. Menko Marves Luhut Pandjaitan pun terbang ke AS, temui Elon Musk.

VP Global Supply Management of Tesla Roshan Thomas tengah berada di New Delhi, India untuk melakukan pertemuan dengan para pejabat.

Harga mobil listrik murah Tesla dipatok seharga US$24.000 atau setara Rp360 juta untuk pasar domestik India dan ekspor.

Mobil listrik Tesla di Indonesia masih lebih mahal dibandingkan negara lain, sebabnya pengenaan tarif masuk impor hingga pajak tinggi.

Menko Marves Luhut Pandjaitan bakal menemui Bos Tesla Elon Musk pada 2 Agustus, membahas kelanjutan investasi Tesla.