Anak usaha MedcoEnergi (MEDC) mulai mengalirkan gas perdana dari Proyek West Belut.

PT Medco Energi Internasional Tbk. atau MedcoEnergi (MEDC) memastikan bakal membagikan dividen interim 2024.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 602,18 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024). Saham AMRT, BRPT hingga ANTM terpantau paling cuan pagi ini.

Saham Medco (MEDC) dan AKR Corporindo (AKRA) dilepas sejumlah pemodal asing jumbo di tengah sentimen negatif harga minyak.

Berburu saham blue chip 2024 masih dibanderol dengan valuasi terdiskon atau mercy harga bajaj untuk menghadapi September Effect.

Tiga proyek emiten Panigoro (MEDC) yang akan beroperasi dinilai menjadi katalis positif bagi kinerja produksi perusahaan pada paruh kedua tahun ini.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 596,46 pada perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2024). Saham MAPI dan MEDC justru terpantau paling cuan pagi ini.

Pada semester I/2024, MEDC memproduksi minyak dan gas sebesar 153.000 boepd. Jumlah ini lebih rendah 5% dari realisasi tahun lalu.

Indeks Bisnis-27 dibuka pada zona hijau dengan menguat ke level 567,35 pada perdagangan hari ini, Senin (12/8/2024).

Medco (MEDC) membukukan kenaikan kinerja keuangan sejalan dengan harga minyak dan kinerja AMMN yang mentereng pada semester I/2024.

Pergerakan indeks Bisnis-27 tersulut saham migas MEDC, AKRA, PGAS pada akhir pekan Jumat (26/7/2024).

PGN tengah berdiskusi dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ihwal kelanjutan rencana tie-in pipa untuk menyalurkan gas dari Blok Duyung

Pergerakan Indeks Bisnis-27 langsung tancap gas dalam sesi pembukaan perdagangan Senin (8/7/2024).

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) sepakati perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menetapkan kurs rupiah untuk pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp16.290 per dolar AS.