Middle East Respiratory Syndrome (MERS) menjadi risiko terbesar yang dihadapi industri penerbangan, melampaui risiko yang datang dari nilai tukar dan bahan bakar.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Sabtu (20/6/2015) melaporkan bahwa tidak ada kasus baru MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang tercatat, pertama kali sejak…
Pemerintah Kota Surabaya menyiagakan peralatan scanner kesehatan yang ditempatkan di pintu masuk Kota Surabaya untuk mengantisipasi masuknya virus Middle East Respiratory…
Sejumlah lembaga negara tengah melakukan koordinasi untuk menentukan tingkat kewaspadaan negara terkait kemungkinan serangan virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS)…
Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki) mendesak Kementerian Tenaga Kerja Indonesia dan BNP2TKI untuk memulangkan warga Indonesia yang bekerja di Korea…
Berdasarkan data dari pasien MERS yang sembuh dan pasien yang meninggal di Korea Selatan sejauh ini, ada beberapa informasi mengenai faktor risiko yang dapat menjadi perhatian.
WHO menyatakan bahwa wabah di Korsel adalah sebuah alarm peringatan, mengingatkan kepada semua negara di dunia untuk bersiap-siap atas kemungkinan mengalami wabah yang sama.
Otoritas Korea Selatan melaporkan delapan lagi kasus penularan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan satu kematian, sehingga jumlah seluruh korban meninggal jadi 20.
Jumlah orang Korea Selatan yang didiagnosis terserang Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) naik jadi 122, kata Kementerian Kesehatan di Seoul, Kamis (11/6/2015).
Serangan sindrom gangguan pernapasan yang dikenal dengan MERS masih terus terjadi di Korsel dengan angka kasus yang cenderung meningkat. Indonesia perlu waspadai turis Korsel.
Asosiasi Agen Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (ASITA) mengingatkan anggotanya untuk mengantisipasi penularan virus penyebab sindrom pernapasan (Middle East Respiratory…
Kementerian Kesehatan memberi perhatian serius terhadap kasus MERS CoV yang terus menyebar di sejumlah negara Timur Tengah, paling terkini adanya kasus baru MERS CoV di Arab…