Berikut penjelasan terkait kinerja laba bank mini (BINA, BACA, DNAR) yang melesat pada kuartal III/2023. Benarkah terdorong Pemilu 2024?

PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB), milik Wings Group, membukukan laba bersih Rp190,55 miliar per September 2023.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,3 triliun sampai dengan September 2023.

Laba Bank Jago (ARTO) meningkat 24% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp40,57 miliar.

Bank Panin (PNBN) mencatatkan laba bersih Rp2,83 triliun pada kuartal III/2023.

Laba BPD tumbuh minus di saat kelompok bank lain mencatatkan pertumbuhan positif. Bagaimana prospek laba BPD ke depan?

Bank Oke Indonesia (DNAR) mencatatkan laba bersih Rp20,66 miliar pada kuartal III/2023, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan alasan NPL coverage turun dibandingkan dengan masa pandemi. Hal ini bukan dikarenakan untuk menambah laba BRI.

PT Bank Capital Tbk. (BACA) mencetak laba bersih Rp50,27 miliar pada kuartal III/2023 atau naik hampir tiga kali lipat yoy.

Bank BJB BJBR secara konsolidasi membukukan laba bersih sebesar Rp1,42 triliun pada kuartal III/2023. Ini detailnya.

Sebelumnya, BCA Digital (blu) mencatatkan rugi sebesar Rp18,24 miliar pada kuartal III/2022.

Pada semester I/2023 BRI meraup laba bersih secara konsolidasi senilai Rp29,56 triliun. Bagaimana dengan laba BRI kuartal III/2023?

Laba bersih BCA secara konsolidasi sebesar Rp36,4 triliun pada kuartal III/2023, naik 25,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Berikut analsisi pertumbuhan laba bank-bank jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada kuartal III/2023.

Sepanjang semester I/2023 bank-bank digital mencatatkan kinerja yang beragam, lalu bagaimana pada paruh kedua?