OJK mencatat terdapat 22 pemain yang belum dapat memenuhi ketentuan terkait permodalan. Mereka yang belum mampu memenuhi harus cepat-cepat merancang strategi aksi korporasi.
Saham IBFN hingga sesi 1 perdagangan Rabu (19/1/2022) terkoreksi 1,79 persen ke level 55 per saham. Sebelumnya, IBFN ditutup tetap pada level 56 per saham.
Falam mencari investor baru yang akan masuk menjadi pemegang saham perseroan tentunya tidak akan terlepas dari kepentingan pemegang saham utama, yakni PT Intraco Penta Tbk.
IBFN memiliki pemegang saham baru, yaitu PT Pakuwon Darma yang terafiliasi dengan emiten properti & real estat PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang menggenggam 4,97 persen dari…
Pada penutupan perdagangan Rabu (4/8/2021), saham IBFN turun 5,47 persen atau 7 poin menjadi Rp121. Sepanjang 2021, saham IBFN sudah tertekan 55,19 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Intan Baruprana Finance Carolina Dina Rusdiana dalam surat nomor 050/IBF/CORSEC-SK/VIII/2021 yang disampaikan kepada OJK dan…
Intan Baruprana Finance (IBFN) optimistis pada 2021 bisa mendapatkan investor baru yang dapat membawa dana segar, untuk menambah modal kerja perseroan.
JAKARTA – PT Northcliff Indonesia (Northcliff) siap menjadi pembeli siaga terkait dengan rencana penawaran umum melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue…
Akhir masa penantian PT Intan Baruprana Finance Tbk. memohon kepada para krediturnya agar menerima usulan proposal perdamaian berakhir dengan catatan manis.
JAKARTA – Sejumlah kreditur separatis atau dengan jaminan meminta PT Intan Baruprana Finance Tbk. mengubah kembali rencana perdamaian sebelum dilakukannya pemungutan suara…
JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meminta PT Intan Baruprana Finance Tbk mengubah kembali rencana perdamaian dalam masa perpanjangan penundaan kewajiban pembayaran…