Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memperkirakan adanya potensi pengetatan likuiditas. Hal ini lantaran adanya permintaan kredit yang tinggi seiring dengan gencarnya…

Ketimbang pemangkasan suku bunga acuan, penurunan giro wajib minimum sesungguhnya lebih diharapkan bank. Pasalnya pelonggaran tersebut dapat lebih cepat ditransmisikan ke…

Bank Indonesia meyakini pelonggaran moneter yang memadukan penurunan giro wajib minimum dengan penerapan BI 7-day (Reverse) Repo Rate bisa menciptakan kondisi likuiditas…

Langkah memangkas bunga penjaminan simpanan dan perubahan kebijakan suku bunga acuan belum membantu akselerasi penyaluran kredit perbankan serta penurunan bunga kredit.

Bank Indonesia diperkirakan tetap akan menahan suku bunga acuannya hingga pelaksanaan 7-day repo rate resmi pada Agustus 2016. Namun, pada Rapat Dewan Gubernur BI hari ini…

Dalam rangka memperkuat permodalan industri bank nasional, Otoritas Jasa Keuangan berencana menaikkan modal inti minimum bank.

Likuiditas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bakal bertambah Rp2,7 triliun dengan adanya penurunan ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 1% oleh Bank Indonesia…

Kalangan ekonom menilai pelonggaran giro wajib minimum (GWM) primer 1% akan efektif bagi dunia usaha bila ekses likuiditas tersebut disalurkan dalam kredit, bukan diendapkan…

Keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan dan Giro Wajib Minimum (GWM) dinilai berdampak positif pada likuiditas dan biaya dana bank.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan asumsi pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya berada pada batas bawah di kisaran 5,2%-5,6%, kini sudah berada pada level…

Hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan giro wajib minimum (GWM) primer sebesar 1%. Penurunan ini menambah likuiditas sistem perbankan sebesar…

Selain memangkas suku bunga acuan, Bank Indonesia juga menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 1% jadi 6,5% yang mulai efektif 16 Maret 2016.

Bank Indonesia memproyeksikan adanya ruang penambahan ekspansi penyaluran kredit perbankan sebesar 0,6% hingga 1% melalui kebijakan penurunan giro wajib minimum primer rupiah.…

Bank Indonesia menyakini penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dalam rupiah dari 8% menjadi 7,5% yang mulai diberlakukan hari ini, Selasa (1/12/2015), akan menambah likuiditas…

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui relaksasi kebijakan giro wajib minimum takkan terlalu berpengaruh di daerah karena konsumen masih menahan diri berekspansi.