Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sedang dalam tren pelemahan membawa dampak bagi portofolio kredit valuta asing (valas) perbankan.
Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Mei 2024 sebesar 146,1, menurun posisii April yang mencapai 165,9.
Setelah menembus batas psikologis Rp16.000, rupiah masih terus melemah di hadapan dolar AS. Berbagai strategi diluncurkan demi menjaga stabilitas nilai tukar.