Pemulihan di sektor properti menjadi salah satu berita pilihan yang diulas secara komprehensif di Bisnisindonesia.id. Selain berita tersebut, beberapa isu lainnya ikut diangkat…

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan ekonomi akan kembali pulih dan stabil dalam waktu 18 bulan.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan negaranya kini bangkrut setelah menderita krisis ekonomi yang mengerikan dengan kekurangan segala sesuatu mulai…

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kondisi Rusia saat ini berada di ambang keruntuhan, defisit, hingga kemiskinan.

Presiden Joko Widodo mendorong semua negara untuk bertindak segera agar tidak terjadi dekade pembangunan yang hilang saat menyampaikan pidatonya secara virtual pada High-level…

Indonesia dinilai memiliki perbedaan dalam menghadapi gejolak ekonomi dibandingkan dengan Sri Lanka dan Pakistan.

Krisis ekonomi Sri Lanka dimulai 2019, akibat tumpukan utang luar negeri yang besar. Penderitaan terus berlanjut dengan menghadapi pemadaman listrik.

Bank Mandiri menyebutkan terdapat tiga karakteristik negara-negara yang terancam ambruk di tengah ketidakpastian global. Apa saja?

Ceylon Petroleum Corp yang dikelola negara belum menerima tender untuk mengisi stok bahan bakar baru karena terhalang oleh tunggakan pembayaran.

Bisnis, JAKARTA — Apokaliptik ekonomi kian dekat sejalan dengan krisis energi yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan kelangkaan listrik global. Kondisi ini menghadirkan…

Perdana Menteri Sri Lanka Ran Wickremesinghe mengusulkan pemerintah Sri Lanka untuk mengupayakan langkah menjual maskapai pelat merah SriLankan Airlines sebagai rentetan…

Pasukan bersenjata lengkap berhasil mengevakuasi Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa dari kediaman resminya.

Inflasi melaju dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan diikuti sikap hawkish bank sentral yang memicu gelombang resesi. Hal ini menjadi ujian baru bagi…

26 menteri mengajukan surat pengunduran diri menyusul krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka.

JPMorgan Chase & Co memperkirakan kontraksi 7 persen dalam produk domestik bruto (PDB) Rusia tahun ini, sementara Bloomberg Economics memperkirakan penurunan sekitar 9 persen.