Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum periode 2021-2026 pada KLB Partai Demokrat di Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021).

Heri sendiri yang menemukan daftar nama tamu di sebuah hotel di Deli Serdang, yang memuat nama-nama mantan kader dan Kepala KSP Moeldoko.

Menurut AHY ada oknum-oknum yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono tidak berperan dalam proses pendirian Partai Demokrat.

Upaya kudeta masih berlangsung hingga kini meski pimpinan partai telah mengumumkan adanya upaya pengambilalihan kekuasaan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

SBY menyebut dirinya sangat menghormati kedaulatan dan kemandirian partai politik saat menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.

SBY dengan tegas menyampaikan pesan kepada orang luar atau gerakan yang mencoba melakukan kudeta bahwa Partai Demokrat tidak untuk diperjualbelikan.

SBY menyebut Demokrat sering mendapat serangan dari orang yang tidak jelas karena menyampaikan sikap yang berbeda dengan pemerintah dan koalisi pemerintahan.

SBY menyebut gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan di Partai Demokrat ini bertujuan untuk menggantikan kepemimpinan AHY dengan orang luar yang bukan kader Demokrat.

Hasnaeni 'Wanita Emas' (HWE) mengaku siap menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat jika partai berlambang bintang mercy itu menggelar KLB.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan selama ini SBY memiliki hubungan yang cukup baik dengan Presiden Jokowi.

Agus Harimurti Yudhoyono memastikan bahwa SBY ada di pihaknya yang merupakan pemilik suara yang sah.

Syarifuddin Tippe, rektor pertama Universitas Pertahanan Nasional periode 2009-2012 meninggal dunia pada Minggu (14/2/2021) pukul 11.50 WIB. Agus Harimurti Yudhoyono atau…

Manuver kudeta dilakukan sejumlah kader senior partai berlambang bintang mercy itu yang tak puas dengan kepemimpinan AHY. 

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko ramai dibicarakan soal isu ambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rocky Gerung menilai isu kudeta Partai Demokrat merupakan bagian dari ambisi penguasa untuk menghasilkan pengganti pemimpin di Istana.