Emiten berkode MYOR ini berhasil mencetak pendapatan Rp13,15 triliun naik Rp2 triliun alias 18,68 persen dari Rp11,08 triliun pada semester pertama tahun lalu.
Sederet pembatasan pergerakan yang diberlakukan pemerintah memaksa dua emiten sektor barang konsumer ini memutar otak untuk menyiasati tekanan dari pelemahan daya beli.
Bisnis, JAKARTA — Pandemi virus corona membuat emiten barang konsumer PT Mayora Indah Tbk. hanya membidik target kenaikan penjualan konservatif, yakni 10% menjadi Rp27 triliun.…
Target penjualan yang ingin dicapai Mayora Indah pada tahun ini senilai Rp26,98 triliun atau naik 10,3 persen dari realisasi tahun lalu senilai Rp24,47 triliun.
Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan mengatakan penyerapan untuk momentum Lebaran biasanya mulai meningkat dari saat memasuki bulan Ramadan sampai dengan tujuh…
Belanja modal yang ekspansif pada tahun ini salah satunya dilakukan untuk pembangunan pabrik torabika. Di sisi lain perusahaan juga melakukan ekspansi untuk produk wafer…
Optimisme tersebut didasarkan oleh tren penjualan yang meningkat pada tahun ini, dari Rp5,38 triliun pada kuartal I/2020 kemudian naik menjadi Rp5,7 triliun pada kuartal…
Prospek emiten produsen biskuit Roma tersebut cukup cerah kendati kondisi ekonomi memang belum bertumbuh secara signifikan ditambah dengan kompetisi yang semakin ketat.
Berdasarkan prospektus perusahaan pada Jumat (14/8/2020), Mayora akan menerbitkan 4 seri obligasi. Seri A memiliki tenor 370 hari, sementara Seri B akan jatuh tempo dalam…