Seruan boikot terhadap produk-produk yang diduga pro Israel telah membawa laju saham emiten di dalam negeri seperi Unilever (UNVR) dan MAPB ke zona merah.
Per akhir Oktober 2023, kepemilikan bulanan saham Unilever Indonesia (UNVR) oleh portofolio-portofolio kelolaan BlackRock dan JP Morgan masih menyusut.
Akhirnya Unilever Indonesia (UNVR) memutus mata rantai kinerja jeblok empat kuartal beruntun, memantik sepercik harap akan bisnis dan prospek saham perseroan.
Sejak awal 2023, kepemilikan BlackRock di Unilever (UNVR) terus berkurang. Usai rilis kinerja semester I/2023, BlackRock kembali mengurangi kepemilikannya.