Kredit sindikasi yang diberikan kepada perusahaan batu bara Titan Energy senilai US$450 juta mengalami gagal bayar atau kredit macet.

Bisnis, JAKARTA — Penyaluran kredit secara sindikasi oleh perbankan dan lembaga keuangan sampai dengan akhir Juni 2022 masih landai. Jika melihat trennya, pembiayaan sindikasi…

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan pangsa pasar sindikasi mencapai 19,84…

BRI optimistis bahwa pembiayaan sindikasi dari perseroan dapat berjalan sesuai rencana hingga akhir 2022. Hal ini disebabkan masih ada sejumlah kesepakatan sindikasi yang…

Berdasarkan data Bloomberg, sektor energi meraih pembiayaan sindikasi sebesar US$1,79 miliar, sementara sektor industri meraih US$1,55 miliar.

Bank BRI dan 5 bank lainnya menyepakati kredit sindikasi Rp4,3 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. SSMS.

Dalam kredit sindikasi ini, BSI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Bank Mandiri (BMRI) menyebut Titan Infra energy merupakan debitur sejak 2007 yang saat ini kreditnya berstatus bermasalah atau non-performing loan (NPL).

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mencatat kinerja kredit sindikasi melampui Rp11,81 triliun atau US$800 juta per Mei 2022.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memprediksi kredit sindikasi pada tahun ini mampu tumbuh lebih tinggi meski dibayangi oleh ancaman krisis global.

Kredit sindikasi berpotensi melesat pada paruh kedua tahun ini seiring dengan pemulihan ekonomi di Tanah Air. Kendati demikian kondisi global akan menjadi satu faktor penghambat.

Adanya pelonggaran mobilitas dan bergulirnya sejumlah proyek pemerintah terutama sejumlah proyek strategis seharusnya dapat meningkatkan pertumbuhan kredit sindikasi.

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah bank merealisasikan penyaluran kredit sindikasi yang membuat semarak aktivitas bisnis bank pada awal kuartal II/2022. nn

Kredit sindikasi diproyeksi akan lebih semarak pada tahun ini, didorong sektor-sektor unggulan yang pulih lebih dahulu dari dampak pandemi Covid-19.

Kredit sindiikasi dari Bank Mandiri (BMRI) Bank BJB (BJRB), dan BPD Sulselbar akan digunakan PT Ceria Metalindo Prima untuk membangun proyek smelter pengolahan bijih nikel.