Pemilik awal PT Petrokimia Nusantara Interindo (PENI), yakni Beyond Petroleum (75 persen) serta Mitsui-Sumitomo ingin keluar 100 persen dari pabrik hulu plastik ini.
Pada 2025, Grup Indika menargetkan pendapatan usaha dari sektor non batu bara mencapai 50 persen. Hingga kuartal III/2020 perincian pendapatan emiten berkode saham INDY itu…
PT Indika Energy Tbk. terus melanjutkan ambisinya untuk melebarkan sayap bisnis di luar sektor batu bara. Pada 2025, portofolio hasil diversifikasi usaha itu diharapkan berkontribusi…
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menjelaskan bahwa sentimen positif kinerja Indika Energy pada tahun depan akan dibantu oleh prospek industri batu bara secara…
Indika Energy (INDY) menyatakan hingga akhir 2020 perseroan diperkirakan akan tetap merugi. Namun, kenaikan harga batu bara diyakini bakal memacu kinerja perseroan lebih…
Direktur Keuangan Petrosea Romi Novan Indrawan menjelaskan bahwa sebagian besar alokasi capex untuk jasa pertambangan di PT Kideco Jaya Agung, yang juga entitas usaha Indika…
Kendati pendapatan dan laba turun hingga kuartal III/2020, emiten milik Grup Indika dan Lo Kheng Hong PT Petrosea Tbk. mencatat gross profit margin yang lebih baik. Perseroan…
PT Indika Energy Tbk. mendukung langkah Pertamina untuk mengembangkan gasifikasi batu bara. Hal itu juga merupakan wujud sinergi dan gotong-royong antara Pemerintah, BUMN,…
Sejumlah emiten batu bara sedang menggencarkan diversifikasi bisnisnya, kendati komoditas emas hitam tersebut sedang menanjak harganya. Salah satu bentuk diversifikasi bisnis…
PT Indika Energy Tbk. menambah kepemilikan saham di Nusantara Resources menjadi 27,75 persen. Nusantara Resources memiliki 100 persen saham pertambangan Awak Mas yang terletak…