Kecelakaan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Bandung Raya membuat kaget warga sekitar. Mereka mendengar suara tabrakan sangat keras seperti ledakan bom

PT KAI mengirimkan alat berat untuk mengevakuasi korban dan badan kereta yang bertabrakan pada pagi hari ini, yaitu Kereta Turangga dan Bandung Raya.

Polisi melaporkan adanya sebanyak 28 korban luka-luka dalam tabrakan antara KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka.

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus memastikan baru satu korban meninggal dalam kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Bandung Raya

Kemenhub berupaya mengembalikan layanan kereta api dengan optimal menyusul kecelakaan antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan evakuasi kedua kereta di Bandung masih dilakukan hingga Jumat (5/1/2024) pagi.

Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) akan menurunkan untuk menyelidiki kecelakaan antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya.

Sebanyak 9 perjalanan kereta api dibatalkan akibat kecelakaan antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024).

Dalam proses evakuasi Basarnas membentuk dua tim di lapangan. Regu pertama merupakan tim evakuasi dan regu kedua tim pendataan di RSUD Cicalengka.

Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan Kereta Api Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya.

KAI menyampaikan bahwa jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya.

Petugas SAR melakukan evakuasi terhadap korban tabrakan Kereta Api Turangga dan Bandung Raya. Jumlah korban jiwa belum diketahui.

Jadi masih ada 52 persen tiket yang masih bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan di masa libur Natal dan Tahun Baru ini.

KAI meminta seluruh pihak untuk terus meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang menyusul insiden KA feeder kereta cepat.

Dari 11 korban meninggal, sebanyak sembilan korban di antaranya sudah teridentifikasi dan dua korban masih belum teridentifikasi.