Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengambil strategi auto reject asimetris untuk auto reject atas (ARA) dan auto reject bawah (ARB) selama masa pandemi.
Netizen yang menjadi pengikut akun bisnis.com mayoritas setuju dan menantikan jam perdagangan saham menjadi normal beserta sistem auto rejection bawah (ARB).
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan akan mengembalikan sistem auto reject bawah (ARB) menjadi simetris ketika pandemi telah dinyatakan berakhir oleh pemerintah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengembalikan jam perdagangan ke masa sebelum pandemi covid-19 dan sistem auto reject bawah (ARB) diyakini dapat meningkatkan nilai transaksi…
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji untuk mengembalikan sistem auto reject bawah (ARB) menjadi simetris sehingga harga saham bisa anjlok sampai dengan 35 persen dalam…
Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengambil saham baru yang diterbitkan PT Tokopedia. Pengambilbagian saham ini dilakukan GOTO selama dua kali, yakni pada…