Saham UNVR dan saham big cap lainnya menekan Indeks Bisnis-27 hingga IHSG hari ini jelang Pilpres 2024.

Investor-investor raksasa seperti Blackrock hingga Goldman Sachs menambah kepemilikannya di saham-saham konsumer saat mendekati Pilpres 2024.

Ketika harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) terus menunjukkan penurunan, Blackrock Inc. justru tampak memanfaatkannya untuk melakukan aksi serok saham.

Saham Unilever (UNVR) merosot meskipun mayoritas saham Indeks Bisnis-27 menguat bersama IHSG pagi ini.

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membukukan pendapatan Rp38,61 triliun dan laba Rp4,80 triliun pada 2023.

Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dan laba bersih yang mencapai Rp4,8 triliun.

Analis memprediksi kinerja keuangan Unilever Indonesia (UNVR) bertumbuh. Hal ini pun memperbesar peluang pembagian dividen lebih besar.

Sejumlah investor institusi nampak mengambil keputusan berbeda terhadap kepemilikan sahamnya di PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan alasan mendepak beberapa emiten seperti BSSR, HMSP, hingga MPMX dari IDX High Dividend 20.

Beberapa investor memilih untuk tetap memborong saham Unilever Indonesia (UNVR) meski masih terkapar di zona merah hingga jelang akhir Januari 2024.

Rekomendasi saham UNVR, ADMR, JSMR, BUKA, dan sejumah sektor saham lainnya saat IHSG incar 7.300.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,58% ke level 597,67 pada perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2024). Saham INKP, INCO hingga ANTM juga terpantau terkoreksi.

IHSG diprediksi fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin, (15/1/2024). Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ESSA, AKRA hingga UNVR pagi ini.

Deretan investor diam-diam telah memborong jutaan lembar saham Unilever (UNVR) pada awal 2024.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak di rentang 7.123-7.337 dengan rekomendasi saham UNVR, BMRI, ITMG, GGRM, BBRI, BSDE, PWON, ASII.