Medco Energi (MEDC) berpotensi menambang untung besar ketika nantinya lock-up saham Amman Mineral (AMMN) dibuka.

Sebelum Medco Energi (MEDC) menguasai Amman Mineral (AMMN), perusahaan tambang ini menjalani nasib di bawah bender Newmont Nusa Tenggara.

Pemodal jumbo tetap mengakumulasi saham Medco (MEDC) usai Amman Mineral (AMMN) selesai IPO.

Langkah berbeda ditempuh BlackRock Inc. di saham-saham sektor energi, Medco (MEDC), Energi Mega Persada (ENRG), dan AKR Corporindo (AKRA).

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mendapatkan kesepakatan baru untuk mengekspor gas alam ke Singapura melalui Sembcorp, entitas Temasek. n

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membagikan dividen final US$40 juta atau setara dengan Rp594,72 miliar.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mendapatkan kesepakatan baru untuk mengekspor gas alam ke Singapura melalui entitas Temasek yakni Sembcorp.

Pemangkasan produksi yang mengerek naik harga minyak menjadi katalis saham emiten migas Medco Energi (MEDC).

MEDC bakal menebar dividen final untuk tahun buku 2022 senilai US$40 juta.

Saham Medco (MEDC) masih diperdagangkan jauh dari target harga menurut konsensus para analis di tengah rencana guyuran dividen 2023 hingga buyback.

IPO Amman Mineral disebut-sebut menjadi sentimen positif bagi MEDC yang pamor harga sahamnya tengah redup sepanjang 2023.

Investor kakap masih betah bersarang di saham Medco (MEDC) jelang IPO Amman Mineral Internasional (AMMN).

Medco Energi (MEDC) mencatatkan pendapatan Rp8,40 triliun dan laba bersih Rp1,23 triliun pada kuartal I/2023 sehingga akan mengajukan usulan dividen.

Di tengah aksi jual yang membuat IHSG merah beberapa hari, buyback saham bisa jadi solusi sejumlah emiten menahan penurunan harga lebih lanjut.

Saham Medco (MEDC) yang tahun lalu melambung sedang digempur aksi profit taking, namun investor kakap tetap berani membeli.