Lima anggota TNI dari satuan Linud Kostrad 433 Makassar yang sedang mengikuti Operas Camar Maleo V meninggal akibat kecelakaan di salah satu hutan di kawasan Posos, Sulawesi…
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap seiring harmonisasi dan kerukunan antarmasyarakat di Poso, stigma sebagai daerah konflik dan rawan kerusuhan berangsur-angsur pudar.
Pemerintah mengidentifikasi adanya anggota kelompok radikal di Poso, Sulawesi Tengah, yang berasal dari luar negeri dan bergabung dengan Islamic State of Iraq-Syria (ISIS).
Baku tembak antara kelompok bersenjata dan anggota Polri terjadi tadi pagi, pukul 05:00 WITA di Desa Dewua, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, hari ini, Selasa (7/10/2014).
Kontak tembak antara polisi dan kelompok yang diduga teroris, Senin (3/3/2014), bermula sekitar pukul 13.00 WITA, dan hingga pukul 16.00 WITA masih terus terjadi.
BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri memastikan pengantin atau pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso, Zainul Arifin alias Arif Petak tidak bergerak sendiri dan sudah membulatkan…
BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri mewaspadai wilayah Poso, Sulawesi Tengah, dijadikan sebagai basis pelatihan teroris, menyusul pengungkapan jaringan pelaku bom bunuh diri…
BISNIS.COM, JAKARTA—Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengungkap pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada 3 Juni lalu. Temuan…
BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri menemukan sebuah bungkusan tepat di depan rumah mertua Briptu Sarbani yang berada di Jalan Pulau Bangka, Kayamanya, Poso Kota, Sulawesi Tengah,…
Foto:AntaraBISNIS.COM,JAKARTA—Masyarakat Poso di sekitar Jalan Irian, Poso, Sulawesi Tengah mengamuk, setelah sehari sebelumnya seorang terduga teroris bernama Nudin alias…
BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri menduga pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, memiliki keterkaitan dengan jaringan terorisme Santoso, Sabar, dan M. Basri.…